Minggu, 26 Maret 2023

Gagal Ginjal Kronis dan Binder


Bila gagal ginjal kronis sudah mencapai stadium 5 dan melakukan dialysis maka kita mulai menggunakan binder fosfor. Digunakannya binder fosfor ini dikarenakan ginjal sudah tidak lagi mampu mengelola fosfor. Walaupun demikian binder fosfor ini digunakan sesuai dengan anjuran dari dokter dan disesuaikan dengan hasil lab darah calcium dan fosfor masing-masing pasien.

Binder fostor tidaklah dicover oleh bpjs, sehingga kita biasanya sebagai pasien mandiri untuk membeli sendiri. Walaupun kadang bjps bisa memberikan binder fosfor namun sifatnya jangka pendek hanya untuk beberapa hari.

Adapun jenis binder yang lain yaitu binder kalium. Binder kalium ini dipergunakan bila seorang pasien gagal ginjal kronis memakan buah-buahan atau sayuran yang mengandung kalium tinggi dan menyebabkan sesak nafas atau gejala lain yang mengarah pada gejala kalium tinggi.

Namun untuk binder kalium saat artikel ini ditulis tidak mudah untuk mencarinya terutama di daerah Bandar Lampung.

Binder fosfor ada berbagai macam digunakan sesuai kebutuhan pasien. Bila kadar fosfor dalam darah kita tinggi, biasanya gatal-gatal di tubuh tidak bisa dihindari. Fosfor ini banyak terdapat di roti, susu, biskuit, makanan kemasan, dsb. Menurut pendapat saya pribadi binder fosfor wajib digunakan bila sudah mengalami gagal ginjal kronis stadium 5, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari yang berkaitan dengan PTH ( paratiroid hormon ).


Sabtu, 25 Maret 2023

Apa Saja Yang Perlu Dicheck Up Rutin Buat Ginjal Sehat?



Sebaiknya bila kita sering mengontrol rutin kesehatan kita, maka kita bisa lebih dini mengetahui kesehatan kita sebenarnya. Bila ditemukan sakit, kita bisa segera atasi dengan baik dan optimal. Bila kita sehat, maka kita bisa tenang dan tetap menjaga kesehatan kita tentu dengan berolahraga dan makan makanan sehat.

Lalu bila ingin mengecek kesehatan ginjal apa saja panel darah yang bisa kita cek?

1. Urin rutin >>> buat mengetahui apakah ada kebocoran pada ginjal

2. Urea / ureum >>> untuk mengetahui racun yang terbentuk dari zat sisa pemecahan protein

3. Kreatinin >>> untuk mengetahui limbah darah dari jaringan otot yang bergerak, dan dari kreatinin ini lah bisa diketahui eFLG / prosentasi fungsi ginjal yang tersisa.

Bila di urin ditemukan protein +1 silahkan konsultasikan kepada dokter ahli penyakit dalam atau spesialis ginjal.

Bila ureum tinggi dan kreatinin tinggi juga segera konsultasikan kepada dokter ahli penyakit dalam atau spesialis ginjal.


Gejala-gejala Penyakit Ginjal yang harus diwaspadai

 


Ada beberapa tanda gejala penyakit ginjal yang kita harus waspadai bersama. 

1. Air seni atau kencing yang berbusa. Ini biasanya tanda ginjal kita bocor akan tetapi bisa juga bila asam uratnya tinggi.

2. Di pinggang sering sakit tidak nyaman.

3. Dalam pemeriksaan lab, ditemui Hemoglobin atau hb yang cenderung rendah terus disertai kadar elektrolit darah yang tinggi atau rendah ( natrium, kalium )

4. Hilang kesadaran ini bisa disebabkan oleh ureum yang terlalu tinggi atau natrium darah yang cenderung rendah. Jadi bila ada anggota keluarga yang tiba-tiba seperti kesurupan harap dicek lab darahnya kreatinin, ureum, natrium.

5. Susah tidur ketika malam.

6. Gatal yang bila digaruk harus sampai berdarah baru puas.

Hal- hal di atas adalah beberapa yang bisa kita waspadai dan kita pantau bila timbul gejala-gejala seperti di atas. Semakin cepat kita mengetahui penyakit ginjal, akan semakin besar ditangani dan tidak semakin parah.

Penyakit Ginjal Yang Umum Terjadi


Tahukah Anda bahwa ada 2 jenis sakit ginjal secara umum? Banyak masyarakat Indonesia pada umumnya menganggap bahwa sakit ginjal ya sakit ginjal tetapi tidaklah spesifik. Penyakit pada ginjal ada 2 jenis yaitu Gagal Ginjal Kronis dan Gagal Ginjal Akut.

Gagal Ginjal Kronis adalah gagal ginjal yang menahun dan tidak bisa disembuhkan, setidaknya sampai saat artikel ini ditulis. Sedangkan gagal ginjal akut adalah gagal ginjal yang menyerang tiba-tiba dan bisa disembuhkan.

Baik gagal ginjal kronis maupun akut yang cuci darah atau hemodialisa, bila kronis selamanya tetapi pada akut bisa saja hanya beberapa saat saja.

Kesadaran akan kesehatan ginjal masih sangat rendah. Kita banyak sekali mengkonsumsi makanan-makanan kemasan tanpa memikirkan efek sampingnya. Kita banyak sekali mengkonsumsi protein daging hewan bahkan hewan-hewan yang dulu tidak dikonsumsi sekarang dikonsumsi. Tuhan sudah menciptakan tubuh kita secara sempurna, hanya saja kita yang menggunakannya "overuse". Contoh kita makan daging-dagingan yang sangat berlebihan, kita tidak sadar bahwa tubuh kita ada batas protein yang bisa kita kelola, dan bila hal ini berlangsung terus menerus tentu akan merusak organ ginjal dan lainnya.

Gagal ginjal kronis pada umumnya terjadi karena kasus diabetes dan tekanan darah tinggi, asam urat, auto imun. Yang terbanyak adalah karena diabetes tidak terkontrol atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.

Bila gagal ginjal kronis stadium 5 ini membutuhkan terapi cuci darah, bila yang gagal ginjal akut sesuai dengan anjuran dokter tentunya untuk terapi dialisis / cuci darah / hemodialisa.

Cerita Tentang Aku dan Air Part 2

 Tgl 28 Juni 2023 kemarin